Semakin Peduli Semakin Mengasihi - Pesta Nama Santa Bernadeth

Pesta nama Santa Bernadeth diperingati setiap tanggal 16 April, tetapi karena pandemi Covid-19, umat wilayah Sta. Bernadeth baru bisa merayakan bersama pada Sabtu, 4 Juni 2022 dengan dihadiri kurang lebih 100 umat dari wilayah Sta.Bernadeth.

Mungkin belum banyak umat tahu mengapa Sta.Bernadeth dinobatkan sebagai orang kudus (Santa Pelindung), ada tiga hal yang membuat dirinya dinobatkan menjadi orang kudus, yaitu : Pertama, setia pada perutusannya. Kedua, rendah hati dalam kejayaannya. Ketiga, tabah dalam menghadapai segala percobaan.

Pesta Nama kali ini mengusung tema "Semakin Peduli Semakin Mengasihi." Tema ini diambil untuk turut meningkatkan peran serta dan kebersamaan umat wilayah, seperti yang kami lakukan dengan mengambil bagian dalam tugas misa Sabtu sore, 4 Juni 2022, mulai dari tugas Among Tamu, Prodiakon, Lektor, Komentator dan Koor.

Acara dimulai dengan sambutan dari Korwil Sta. Bernadeth, bpk. Vincentius Simangunsong. Dalam sambutnya, Beliau mengapresiasi kerja keras panitia pesta nama, yang diketuai pak Yohanes Suyoto dan keguyuban umat wilayah yang mau terlibat dalam tugas misa Sabtu sore. Beliau juga mengharapkan, agar OMK wilayah Sta. Bernadeth dapat bangkit kembali seperti periode sebelumnya.
Selain sambutan dari korwil, sambutan spesial juga sampaikan oleh Rm. Rido Simatupang SVD, Rm. Rido bercerita mengenai mahasiswa Katolik dari Indonesia yang berkuliah di Jerman. Menurut Romo Rido, mahasiswa-mahasiswi Katolik tersebut sangat aktif di paroki tempat mereka belajar. Sehingga para pastor paroki di Jerman sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan para mahasiswa Katolik dari Indonesia.


"Para mahasiswa tersebut tentu saja dulunya aktif dalam kegiatan OMK di paroki masing-masing di Indonesia" kata Romo Rido.

Dalam kesempatan ini Romo Rido juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat Wilayah Sta Bernadeth, karena telah mengisi kuesioner keluarga untuk database Rembug Wilayah. 
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dengan doa pembuka oleh pak Nikolaus Sinaga. "Tumpeng Menarik" ini merupakan karya dari ibu-ibu WKRI ranting Bernadeth yang terdiri dari Bu Intantri, Bu Elisabeth Irvianti, Bu Beni, Bu Jumadi, dan Mbak Wiwin.


Pak Korwil berkenan memotong tumpeng pertama dan memberikannya kepada Romo Rido. 

Selanjutnya Romo Rido memotong tumpeng dan memberikannya kepada sesepuh umat Wilayah Sta. Bernadeth, Bapak Sukihardjani.

Acara dilanjutkan penampilan dance dari ibu-ibu WKRI Ranting dan OMK Sta Bernadeth. Semua umat diajak untuk bergabung menari bersama. Sebagai penutup acara, pak Tri Mawardi memimpin doa makan sekaligus doa penutup.
 
Semoga dengan adanya acara ini semua umat Wilayah Sta Bernadeth semakin peduli dan bertanggung jawab dalam membangun hidup bersama. Sehingga diharapkan benih-benih kasih makin bertumbuh dan berkembang. 




Penulis     : Yohana Dyahayu Luhsudarmi
Editor       : Bernadetha Inggar